Natto: Makanan Fermentasi Tradisional Jepang dengan Banyak Manfaat

Natto adalah hidangan tradisional Jepang yang terbuat dari

kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Meskipun tampilannya lengket dan memiliki aroma yang khas, natto memberikan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa. Makanan ini telah menjadi elemen penting dalam budaya Jepang selama berabad-abad dan kini semakin dikenal di luar negeri berkat kesadaran akan manfaatnya yang bervariasi.

Apa Itu Natto?

Proses Pembuatan Natto
Natto dihasilkan melalui proses fermentasi kedelai yang telah direbus dengan bakteri Bacillus subtilis. Prosedur ini menciptakan tekstur unik natto yang lengket dan kenyal. Kedelai yang digunakan harus melalui perebusan terlebih dahulu dan kemudian difermentasi pada suhu yang terkontrol selama 24 jam. Selama proses fermentasi, bakteri akan menghasilkan enzim yang memudahkan pencernaan kedelai serta meningkatkan nilai nutrisinya.
Ciri Khas Natto: Bau dan Tekstur yang Unik
Salah satu ciri paling mencolok dari natto adalah aroma dan teksturnya. Natto memiliki aroma yang kuat dan khas yang sering disebut “fermentasi” atau “amoniak”. Teksturnya lengket dan kenyal, dengan serat-serat yang bisa membentuk benang saat diaduk. Bagi beberapa orang, bau dan tekstur ini bisa menjadi tantangan, tetapi bagi para penggemarnya, natto adalah makanan yang lezat dan kaya nutrisi.
Manfaat Kesehatan Natto
Sumber Protein Nabati yang Luar Biasa
Natto adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Kedelai yang digunakan dalam pembuatan natto mengandung semua asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Oleh karena itu, natto sangat cocok untuk diet vegetarian atau vegan. Selain itu, kandungan protein dalam natto juga mudah dicerna, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang mencari sumber protein berkualitas tinggi.
Kaya akan Vitamin K2 dan Probiotik
Salah satu keunggulan utama natto adalah kadar vitamin K2 yang sangat tinggi. Vitamin K2 memiliki peran penting dalam mempertahankan kesehatan tulang dan sistem pembuluh darah. Di samping itu, natto kaya akan probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Probiotik dalam natto dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus, yang penting untuk menjaga keseimbangan mikroflora tubuh.
Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Natto mengandung nattokinase, enzim yang terbentuk selama proses fermentasi. Nattokinase diketahui memiliki sifat antikoagulan yang dapat membantu mencegah terjadinya pembekuan darah. Dengan mengonsumsi natto secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung serta pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Cara Mengonsumsi Natto
Tradisi Jepang: Natto dengan Nasi
Di Jepang, natto umumnya disajikan sebagai sarapan dengan nasi putih hangat. Makanan ini bisa dipadukan dengan kecap, mustard, atau daun bawang untuk menambah rasa. Beberapa orang juga menambahkan telur mentah atau sayuran sebagai pelengkap.
Variasi Hidangan Natto di Luar Jepang
Meskipun natto sangat populer di Jepang, makanan ini mulai ditemukan di berbagai belahan dunia. Di luar Jepang, natto dapat digunakan sebagai topping sushi, dicampurkan ke dalam ramen, atau digunakan sebagai bahan tambahan dalam salad dan hidangan lainnya. Natto juga bisa dimakan langsung sebagai camilan sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *