Pho: Sup Khas Vietnam yang Penuh Cita Rasa

Pho merupakan salah satu masakan yang paling dikenal dari

Vietnam dan telah menjadi simbol kuliner internasional. Dengan kuah kaldu yang penuh rasa dan bahan-bahan segar, Pho menyediakan pengalaman kuliner yang memanjakan selera. Sup ini tidak hanya populer di Vietnam, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Dalam tulisan ini, kita akan mengeksplorasi sejarah Pho, bahan-bahan utamanya, cara pembuatannya, serta variasi yang dapat dinikmati dari hidangan ini.

Asal Usul Pho

Sejarah Pho di Vietnam
Pho merupakan hidangan tradisional yang berasal dari bagian utara Vietnam, khususnya dari ibu kota, Hanoi. Meskipun terdapat beberapa teori mengenai asal-usulnya, banyak sejarawan makanan setuju bahwa Pho pertama kali diciptakan pada awal abad ke-20. Banyak yang berpendapat bahwa Pho merupakan hasil kombinasi antara masakan tradisional Vietnam dan pengaruh kuliner Prancis yang muncul selama masa kolonial. Asal usul nama “Pho” sendiri masih menjadi perdebatan, namun ada yang mengaitkannya dengan kata “pot-au-feu,” sebuah hidangan daging rebus khas Prancis yang menyerupai Pho. Seiring berjalannya waktu, Pho berkembang menjadi masakan nasional yang sangat diminati di seluruh Vietnam, baik di utara maupun selatan.
Penyebaran Pho ke Seluruh Dunia
Pho mulai mendapatkan perhatian di luar negeri setelah Perang Vietnam pada tahun 1970-an, ketika banyak orang Vietnam yang berimigrasi ke negara-negara lain. Mereka membawa resep Pho yang kemudian dengan cepat diterima oleh banyak orang, terutama di negara-negara dengan komunitas Vietnam yang besar, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Australia. Saat ini, Pho dapat ditemukan di banyak restoran Vietnam di seluruh dunia dan telah menjadi hidangan yang disukai oleh banyak orang.
Bahan-Bahan Utama Pho
Kaldu yang Kaya Rasa
Kaldu adalah elemen kunci yang membuat Pho berbeda dari sup lainnya. Kaldu Pho dibuat dengan cara merebus tulang sapi atau ayam dalam waktu yang lama, biasanya antara 6 hingga 8 jam, untuk menciptakan rasa yang dalam dan kaya. Beberapa bahan tambahan seperti jahe, bawang bombay, cengkeh, dan kayu manis ditambahkan untuk memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Kaldu yang jernih dan gurih ini adalah dasar dari kelezatan Pho.
Mi Beras Pho
Mi beras, atau yang dikenal sebagai “bánh phở,” adalah bahan utama kedua dalam Pho. Mi ini memiliki bentuk tipis dan lebar, dengan tekstur kenyal yang sangat cocok dipadukan dengan kuah kaldu yang kaya. Mi Pho dimasak dengan cara direbus dalam air panas, kemudian disajikan dalam mangkuk bersamaan dengan kaldu dan bahan-bahan lainnya.
Daging Sapi atau Ayam
Pho dapat disiapkan dengan berbagai jenis protein, namun varian yang paling umum adalah menggunakan daging sapi atau ayam. Pho Sapi (Pho Bo) menggunakan irisan tipis daging sapi yang ditambahkan ke dalam kuah panas, sedangkan Pho Ayam (Pho Ga) dibuat menggunakan ayam yang direbus atau dipanggang. Daging tersebut memberikan rasa umami dan tekstur lembut yang berpadu dengan baik bersama kaldu dan mi.
Bumbu dan Pelengkap
Pho biasanya disajikan dengan beragam bumbu dan pelengkap segar yang dapat disesuaikan dengan preferensi masing-masing. Lazimnya, pelengkap tersebut mencakup daun basil, kecap ikan, sambal, irisan jeruk nipis, dan tauge. Pelengkap ini menambahkan sentuhan rasa segar, pedas, dan asam yang meningkatkan kenikmatan dalam setiap suapan.
Cara Membuat Pho
Langkah-Langkah Pembuatan Pho
Untuk membuat Pho yang enak, berikut adalah resep sederhana yang bisa dicoba di rumah:
Bahan-Bahan:
1 kg tulang sapi atau ayam
1 bawang bombay, dibelah menjadi dua
1 inci jahe, dibakar sebentar
1 batang serai, dimemarkan
3-4 cengkeh
2-3 batang kayu manis
1 sendok makan garam
1 sendok makan gula
2 sendok makan kecap ikan
200 gram mi beras (bánh phở)
200 gram daging sapi (yang diiris tipis) atau ayam (yang direbus atau dipanggang)
Daun basil, kecap ikan, sambal, tauge, jeruk nipis sebagai pelengkap
Langkah-Langkah:
Membuat Kaldu: Didihkan tulang sapi atau ayam dalam panci besar dengan air selama 6-8 jam. Masukkan bawang bombay, jahe, serai, cengkeh, dan kayu manis untuk mendapatkan rasa dan aroma yang nikmat. Setelah kaldu mendidih, tambahkan garam dan gula untuk memberikan keseimbangan rasa. Saring kaldu untuk menghilangkan sisa-sisa bahan dan biarkan kaldu tetap hangat.
Menyiapkan Mi Beras: Rebus mi beras dalam air mendidih selama 2-3 menit hingga lunak, kemudian tiriskan dan letakkan dalam mangkuk besar.
Menyiapkan Daging: Jika memakai daging sapi, potong daging tersebut menjadi irisan tipis. Jika menggunakan ayam, belah ayam yang telah direbus atau dipanggang menjadi potongan kecil.
Penyajian: Tempatkan mi beras yang sudah direbus dalam mangkuk, tambahkan potongan daging sapi atau ayam, lalu tuangkan kaldu panas di atasnya. Sajikan dengan pelengkap seperti daun basil, tauge, potongan jeruk nipis, sambal, dan kecap ikan sesuai selera.
Variasi Pho
Pho Sapi (Pho Bo)
Pho Sapi merupakan jenis Pho yang paling terkenal. Daging sapi dalam Pho Bo bisa berasal dari irisan daging sapi segar, daging sapi yang direbus, atau bahkan potongan tulang sapi. Versi ini dikenal karena kaldu yang flavorful dari tulang sapi yang dimasak dalam waktu lama.
Pho Ayam (Pho Ga)
Pho Ga adalah variasi Pho yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Ayam bisa berupa yang direbus atau ayam panggang yang dipotong kecil-kecil. Pho Ga umumnya lebih ringan dibandingkan Pho Bo, tetapi tetap memiliki kaldu yang kaya rasa dan menyegarkan.
Pho dengan Sayuran
Sebagai pilihan yang lebih sehat, Pho dapat dimodifikasi dengan menambah lebih banyak sayuran seperti daun pakcoy, jamur, atau wortel. Sayuran tersebut akan memberikan variasi tekstur serta meningkatkan nilai gizi hidangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *